Custom Search Engine

Loading

Senin, 22 April 2013

TANDA - TANDA AWAL KEHAMILAN


Tanda - Tanda  Awal  Kehamilan

Tanda-tanda kehamilan merupakan saat yang paling dinantikan oleh seorang perempuan yang menginginkan dirinya memiliki seorang buah hati dambaan keluaga (family hoping). Dengan terjadinya kehamilan menandakan bahwa pasangan suami isteri memiliki tingkat kesuburan yang baik dan hal ini juga menandakan bahwa mereka tidak memiliki masalah kesehatan yang berarti. Dengan datangnya tanda-tanda kehamilan, hadirnya seorang buah hati dalam keluarga mereka tinggalah menunggu waktu. Keluarga terasa semakin lengkap dengan kehadiran buah hati yang dinanti.

Namun ada kalanya, pasangan suami isteri belum mengetahui secara betul mengenai tanda-tanda kehamilan ini. Mereka kadang masih bingung membedakan mana tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) sebenarnya dengan  tanda akan datang menstruasi, karena banyak kasus terjadi bahwa tanda-tanda kehamilan biasanya mirip dengan tanda-tanda akan datang menstruasi. Ketidaktahuan mengenai hal ini  juga menyebabkan beberapa kasus terjadinya keguguran (miscarriage).

Hal ini disebabkan masih dilakukannya suatu aktivitas atau konsumsi makanan yang seharusnya tidak boleh dilakukan selama kehamilan, padahal sebetulnya dia sudah mengalami kehamilan. Dengan ketidaktahuan akan tanda-tanda kehamilan juga mengakibatkan persiapan yang matang menyongsong kehamilan menjadi terabaikan. Sebaliknya, banyak kasus para keluarga stress karena tanda-tanda yang sudah dianggapnya sebagai sebuah tanda kehamilan,  ternyata sesudah dilakukan beberapa kali test ternyata hasilnya negatif. Bayangan dan dambaan kehamilan yang mereka tunggu akhirnya menjadi sirna.

Banyak para perempuan menilai bahwa tanda-tanda kehamilan hanya melihat dari satu sisi saja, yaitu terlambat datangnya menstruasi. Memang betul, salah satu tanda-tanda kehamilan ini adalah terlambatnya menstruasi. Namun, terlambat menstruasi ini juga bukan hanya disebabkan oleh kehamilan saja, banyak hal yang mempengaruhinya, pola makan, stress, kecapaian, adanya gangguan hormonal dsb. Nah, untuk lebih memastikan lagi, selain terlambatnya menstruasi, cermati pula tanda-tanda kehamilan yang lain, yaitu:

Terjadi Perubahan Pada Payudara
Jika terjadi kehamilan, maka payudara akan membesar, hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesteron. Selain itu kondisi payudara juga akan terasa makin lembut, hal ini menimbulkan rasa sensitif yang lebih tinggi, hingga payudara akan terasa sakit atau nyeri saat dipegang. Puting susu membesar pula dan warnanya akan semakin gelap, kadang juga terasa gatal. Pembuluh vena pada payudara juga akan terlihat akibat penegangan payudara.
Selain itu terjadi  aktivitas hormon HPL (Human Placental Lactogen). Hormon tersebut diproduksi oleh tubuh saat ibu mengalami kehamilan untuk mempersiapkan ASI bagi bayi anda ketika terlahir ke dunia.

Munculnya bercak darah atau flek yang diikuti kram perut
Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak darah ini disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau menempelnya embrio pada dinding rahim. Munculnya bercak darah pada saat kehamilan kadang disalah artikan sebagai menstruasi.
Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut. Kram perut pada kondisi terjadinya kehamilan akan terjadi secara teratur. Dan kondisi kram perut ini,  akan terus berlanjut sampai kehamilan trimester kedua, sampai letak uterus posisinya berada ditengah dan disangga oleh panggul.

Mual dan muntah (Morning sicknes)
Sekitar 50% perempuan yang mengalami kehamilan akan memiliki tanda-tanda ini. Pemicunya adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba dalam aliran darah. Hormon tersebut adalah HCG (Human chorionic Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga terjadi pada saluran air kencing. Makanya, alat test pack kehamilan dilakukan melalui media air seni, hal ini dilakukan untuk mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut. Peningkatan hormon ini akan mengakibatkan efek pedih pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual ini biasanya akan menghilang memasuki kehamilan trimester kedua. Jika, rasa mual dan muntah masih terjadi pada usia kehamilan trimester kedua, sebaiknya periksakan dan konsultasikan mengenai hal ini ke dokter anda, karena akan mengganggu kehamilan anda.

Mual dan muntah ini biasa morning sickness karena biasanya terjadi pada saat di pagi hari. Namun kenyataannya, mual dan muntah dapat terjadi pada siang dan malam hari juga. Bahkan morning sickness terjadi hanya ketika si ibu mencium aroma atau wewangian tertentu.

Sering kencing/buang air kecil (Frequent Urination)
Setelah haid terlambat satu hingga dua minggu, keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering dari kebiasaannya. Ini disebabkan janin yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih dan akibat adanya peningkatan sirkulasi darah. Selain itu kandung kemih lebih cepat dipenuhi oleh urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering. Peningkatan rasa buang air kecil juga disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan. Walaupun buang air kecil ini sering, jangan sampai membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan dehidrasi dengan lebih meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.

Pusing dan sakit kepala (Headaches)
Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh faktor fisik; rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah, rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan tegang dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.

Rasa lelah dan mengantuk yang berlebih (Fatigue)
Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh perubahan hormonal, juga akibat kinerja dari beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin bertambah. Organ-organ vital ini tidak hanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja, namun juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu.
 
Sembelit
Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

Sering meludah (hipersalivasi)
Tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan hormon estrogen, biasanya terjadi pada kehamilan trimester pertama. Kondisi ini biasanya menghilang setelah kehamilan memasuki trimester kedua

Naiknya temperatur basal tubuh
Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu basal tubuh ibu akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.

Tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) di atas sifatnya pribadi, tidak semua perempuan pada awal kehamilan mutlak memiliki tanda-tanda di atas, artinya berlakunya tanda kehamilan di atas ada yang memang semua mengalaminya, bervariasi, tapi ada pula yang tidak memiliki keluhan apapun. Untuk lebih memastikan, tentulah harus dilakukan test kehamilan (pregnancy test ), baik yang dilakukan di rumah dengan menggunakan test pack atau dilakukan di laboratorium yang melakukan tes terhadap darah anda.

KEHAMILAN

Mengenal Pengertian Kehamilan Lebih Rinci

Ada berbagai pernyataan yang menjelaskan mengenai pengertian kehamilan. Meskipun kelihatannya berbeda, namun sebenarnya ada kemiripan di antara pendapat-pendapat tersebut. Berikut ini beberapa pandangan yang mengemukakan mengenai defenisi dan pengertian kehamilan.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Pernyataan BKKBN menyimpulkan bahwa kehamilan merupakan proses yang berawal dari sel telur yang sudah matang dan keluar melalui saluran telur sehingga bersatu dengan sperma dan membentuk pertumbuhan sel baru. Proses pertumbuhan ini berlangsung hingga menjadi bayi yang dilahirkan.
 
Wikipedia
Berdasarkan sumber Wikipedia, masa kehamilan merupakan waktu ketika seorang wanita membawa fetus atau embrio di dalam tubuhnya. Pada kehamilan ini sendiri, bisa saja terjadi banyak gestasi, seperti janin kembar atau bahkan kembar tiga yang disebut juga dengan triplet. Masa kehamilan pada manusia berlangsung dalam kurun waktu 40 minggu jika dihitung sejak menstruasi terakhir hingga melahirkan dan berlangsung selama 38 minggu jika dihitung sejak pembuahan terjadi.
 
Para Ahli
Pengertian kehamilan yang ketiga adalah defenisi yang dikemukakan oleh para ahli. Salah satu ahli menyatakan bahwa kehamilan merupakan proses ketika sel sperma dapat menembus ovum dan menimbulkan konsepsi hingga menghasilkan pembuahan terhadap sel telur. Proses kehamilan berlangsung hingga janin lahir, terhitung sejak menstruasi terakhir pada kehamilan normal. Dalam hitungan hari dinyatakan selama 280 hari, atau hitungan bulan adalah 9 bulan.
Jika diteliti, ketiga pernyataan di atas tentulah memiliki konsep yang sama. Kehamilan merupakan saat di mana seorang wanita mengandung embrio dan membawanya di dalam rahim. Masa kehamilan terhitung sejak terjadinya pembentukan embrio tersebut hingga saat kelahirannya. Secara lebih rinci, pengertian kehamilan disimpulkan dalam pernyataan berikut ini.
                                             pengertian kehamilan 
Masa kehamilan adalah suatu hasil dari konsepsi yang terjadi antara spermatozoa dan ovum dan menimbulkan nidasi dari hasil konsepsi tersebut. Secara normal, masa kehamilan memiliki jangka waktu 280 hari atau 9 bulan lebih 7 hari. Namun, beberapa wanita mungkin memiliki jangka waktu masa kehamilan yang lebih atau kurang terhitung sejak masa pembuahan (ovulasi) hingga proses kelahiran (partus).

Kehamilan ini sendiri umumnya dibagi menjadi 3 bagian waktu berdasarkan proses pertumbuhan dan perkembangan janin. Pembagian tersebut yaitu triwulan pertama yang berlangsung sejak konsepsi hingga usia kandungan 3 bulan, triwulan kedua yang berlangsung mulai bulan ke 4 hingga ke 6, dan triwulan ketiga yang dimulai sejak bulan ke 7 hingga usia kandungan 9 bulan.

Secara umum, terjadinya kehamilan ditandai dengan siklus menstruasi yang terlambat. Jika seorang wanita yang telah melakukan hubungan seksual mendapati dirinya tidak mendapat haid pada waktunya, maka wanita dapat memperkirakan bahwa dirinya hamil. Oleh sebab itu, wanita hendaknya selalu memeriksa siklus menstruasi mereka, agar pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan sedini mungkin untuk menghindari agarnya ganguan kehamilan.

Pengertian kehamilan ini sangat penting diketahui terutana bagi wanita yang sudah menikah agar mereka dapat menjaga kehamilan dan mencegah terjadinya keguguran di awal masa kehamilan. Selama masa kehamilan, seorang ibu diharuskan lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan menjauhi aktifitas yang berbahaya bagi janin yang dikandungnya. Baik suami maupun istri harus bekerja sama dalam menjaga calon buah hati mereka!